Bertualang dengan Penataran
Bertualang dari Malang menuju Surabaya menggunakan KA ekonomi Penataran, sekaligus pengalaman pertama menaiki KA komuter Surabaya-Sidoarjo
Saya dan rekan berencana untuk jalan-jalan naik kereta api ke Malang pada 29 Oktober 2005. Kami pikir akan lebih asyik kalau pesertanya banyak, maka kami mengajak beberapa rekan lain. Sayangnya, hanya seorang rekan lain yang mau bergabung meski sudah memesan tiket bus dari agen perjalanan.
Kami sepakat untuk berkumpul di Stasiun Surabaya Gubeng untuk menaiki KA Penataran pertama pukul 04:40. KA ini menuju Blitar via Malang. pada hari H, akibat “masalah teknis” yang tak perlu diceritakan, kami ketinggalan KA. Lalu kami memutuskan untuk naik bus ke Malang. Kami menaiki KA komuter Surabaya Sidoarjo pukul 05:09 dan turun di Stasiun Waru yang berdekatan dengan terminal bus Purabaya (Bungurasih). Tarifnya Rp 2.000 per orang.
Ini pengalaman pertama saya menaiki KA komuter Surabaya-Sidoarjo meski KA ini sudah beroperasi sekitar setahun. Ada yang menyebut KA ini “kereta komuter”, ada yang meneyebutnya "kereta komputer: (sepertinya keseleo lidah), ada pula yang menyebutnya Susi (Surabaya-Sidoarjo), tetapi nama KA yang tertulis di tiket adalah Delta Ekspres.
Kami tiba di terminal bus Malang pukul 07:15, tempat kami berpisah dengan rekan kami yang hendak menuju rumah kakaknya. Tinggalah kami berdua. Kami menaiki angkutan kota rute AG menuju Stasiun Malang dan memutuskan untuk langsung kembali ke Surabaya dengan KA Penataran pukul 08:40.
Di stasiun sudah ada sejumlah penumpang menunggu KA yang sama.
Pukul 08:32 tibalah KA yang ditunggu-tunggu. KA Penataran dari Blitar ini ditarik lokomotif BB30118. Kami menaiki kereta penumpang paling belakang.
Dengan alasan keamanan, saya lebih memilih menulis catatan ketimbang memotret. Namun sebelum menyimpan kamera, foto wajib dulu:
KA berangkat kembali terlambat 5 menit (seharusnya pukul 08:40). Ada pedagang meakanan, pengamen, dan pengemis ikut memeriahkan suasana di kereta. KA berhenti di beberapa stasiun. Beberapa yang saya catat: Blimbing (09:00), Singosari (09:10), Lawang (09:21), Sukorejo (09:40, bersilang dengan KA ekonomi ditarik CC20172), Bangil (10.10, bertemu Mutiara Timur tujuan for Banyuwangi dari Surabaya Gubeng dengan lokomotif CC20170), Porong (10:30), Tanggulangin (10:38), Sidoarjo (10:44), Gedangan (10:54), Waru (11:01, bersilang dengan BB301xx), Wonokromo (11:15), and SGU (11:30). Sebagai catatan, waktu yang saya tercatat berdasarkan waktu di telepon seluler (35 menit lebih cepat dari wjam di Stasiun Yogyakarta) sehingga kemungkinan ada perbedaan waktu dengan jam di stasiun-stasiun tadi.