yudhawijaya.com
Situs personal saya sebagai lahan bermain menggunakan teknologi web terbaru.
Pada mulanya adalah persaingan dalam membuat halaman web dengan seorang teman ketika saya masih duduk di bangku kuliah pada 1999. Halaman web pertama saya adalah halaman arahan yang berisi sejumlah tautan ke halaman-halaman web yang saya sukai. Angelfire.com menjadi inang pertama halaman tersebut. Kemudian saya mencoba membuat buku tamu sampai frustrasi karena saya belum sadar bahwa pembuatan buku tamu memerlukan bahasa pemrograman sisi server (Perl) dan basis data. Maka, saya beralih ke layanan yang menyediakan buku tamu personal.
Kemudian pada 2001 ada layanan yang menyediakan pendaftaran domain .com gratis. Saya mendaftarkan yudhawijaya.com dan tidak perlu membayar selama 1 tahun. Hanya saja penyedia layanan tersebut memasang frame lumayan gede berisi iklan di bagian bawah halaman (ana rega ana rupa). Waktu itu saya sudah bisa membuat layout halaman menggunakan <table />
dan memasang penghitung pengunjung 😁.
Setelah setahun domain ini tidak saya perpanjang, dan saya sudah sibuk dengan skripsi dan bekerja paruh waktu mengajar bahasa Inggris.
Pada Oktober 2004, ketika sudah bekerja penuh-waktu dan memiliki penghasilan sendiri, saya iseng mengecek ketersediaan domain yudhawijaya.com. Ternyata domain tersebut tersedia dan harganya murah. Saya beli domain tersebut via Tokoweb karena dia satu-satunya (yang saya ketahui) penyedia layanan server berbasis Windows di Indonesia (saya baru saja belajar bahasa pemrograman Active Server Pages/ASP).
Pada April 2005, saya berpindah ke masterweb.com karena biaya bulanan lebih murah dan dia menyediakan Chili!Soft ASP sehingga saya tidak perlu mengubah kode sumber situs. Namun, beberapa bulan kemudian ada masalah sehingga saya harus menulis ulang kodenya ke bahasa pemrograman PHP dan basis data MySQL.
Ketika saya bekerja sebagai pengembang web profesional sejak 2013, saya belajar banyak mengenai cara menyetel server Apache dan NGINX di sistem operasi Linux. Saya manfaatkan pengetahuan ini dengan membangun server di DigitalOcean dan Linode. Entah sudah berapa kali saya membangun dan menghancurkan mesin virtual karena menghadapi galat akibat serampangan menyetel server.
Mulai 2020, saya bangun ulang situs ini dengan kerangka kerja Nuxt.js dan Tailwind CSS. Saya memilih sistem manajemen konten Storyblok karena sesuai dengan kebutuhan saya (dan tentunya gratis). Vercel menjadi inang aplikasi ini karena saya bisa menyebarkan aplikasi ini via GitLab. Pengeluaran tahunan untuk aplikasi ini hanyalah pembayaran tahunan untuk domain 😁.
Repositori: https://gitlab.com/gajayana/personal